Minggu, 10 April 2016
Sabtu, 09 April 2016
Profil Desa Kejadian Way Serdang Mesuji
PROFIL DESA
2.1 SEJARAH DESA
2.1.1. Asal-usul
Desa Kejadian
merupakan daerah transmigrasi lokal tahun 1982 yang penduduknya berasal dari
daerah Wonosobo Kabupaten Lampung Selatan dan Pagelaran, Kecamatan Pagelaran
dan Padang Ratu.
Adapun nama kejadian berawal pada saat bupati Masno
Asmono akan memberi nama Desa SP 2 E Mesuji E ada kejadian angin puting beliung
dalam perjalanan. Nama desa Kejadian merupakan pemberian dari Bupati Lampung
Utara yang bernama Bapak Masno Asmono yang telah disepakati oleh bapak Camat
Mesuji Lampung dan tokoh masyarakat pada waktu itu. Adapun luas desa
kejadian adalah 891,5 ha.
Dengan batas batas wilayah sebagai berikut:
Sebelah Utara berbatasan dengan : Desa Tri
Tunggal Jaya
Sebelah Barat
berbatasan dengan : Jaya Murni
Sebelah Selatan berbatasan dengan : Bangun Jaya
Sebelah Timur Berbatasan dengan : Desa Kebun
Dalam
2.1.2. Legenda Desa
DAFTAR
NAMA – NAMA KEPALA DESA KEJADIAN
No
|
Periode
|
Nama
Kepala Desa
|
Keterangan
|
1
|
1982-1985
|
Eko
Rohandi
|
|
2
|
1985-1997
|
S.
Mahmudi
|
|
3
|
1997-2007
|
Indra
Suyanto
|
|
4
|
2007-2008
|
Bejo
|
|
5
|
2008-2014
|
Joko
Sutrisno
|
|
6
|
2015-Sekarang
|
Ladikun
|
1.2
PETA DAN KONDISI
DESA
2.1.1. Gambaran Umum Desa Kejadian
Desa
Kejadian merupakan salah satu Desa dari 20 desa di wilayah kecamatan Way Serdang
yang terletak ±10 KiloMeter dari Ibu Kota Kecamatan Way Serdang. Iklim atau
Musim desa kejadian sebagaimana pada umumnya desa-desa lain diwilayah Indonesia
yang mempunyai iklim/musim penghujan dan kemarau, hal tersebut mempunyai
pengaruh tersebut terhadap pola tanam yang ada di desa kejadian.
2.1.2. Demografi
Desa
Kejadian berada Di Kecamatan Way Serdang Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung
A. Luas Desa Kejadian : 891,5 Ha
ü Tanah
Sawah : 25 Ha
ü Tanah
Pemukiman : 101 Ha
ü Tanah
Peladangan : 699,5Ha
ü Tanah
Lain-lain : 66 Ha
B. Batas Wilayah :
ü Sebelah
Utara : Desa Tri Tunggal Jaya
ü Sebelah
Selatan : Desa Bangun Jaya
ü Sebelah
Barat :
Desa Jaya Murni
ü Sebelah
Timur : Desa Kebun Dalam
C. Penduduk Desa Kejadian :
ü Jumlah
Penduduk : 2215
jiwa
ü Jumlah
Laki-Laki : 1193 jiwa
ü Jumlah
Perempuan : 1022 jiwa
ü Jumlah
KK : 597 KK
ü Jumlah
KK RTM : 59 KK
E.
Orbitasi
ü Jarak
ke Ibu Kota Kecamatan : 10 Km
ü Jarak
ke Ibu Kota Kabupaten : 50 Km
ü Jarak
ke Ibu Kota Provinsi : 200 Km
ü Jarak
ke Ibu Kota Negara : 350 Km
2.1.3.
KEADAAN SOSIAL
Secara Sosial keadaan Desa Kejadian dilihat dari beberapa aspek yaitu:
A.
Tingkat Pendidikan
1. SD/
MI : 1060 Orang
2.
SLTP/ MTs : 340 Orang
3.
SLTA/ MA : 228 Orang
4. S2/S1/ Diploma : 9 Orang
5.
Putus Sekolah : 321 Orang
6.
Buta Huruf : 257 Orang
B. Lembaga Pendidikan
1. TK/PAUD : 1 Unit
2. SD/MI : 2 Unit
3. SLTP/MTs :
1 Unit
C. Keagamaan.
1. Islam : 2200 orang
2. Katolik : 15 orang
D. Tempat Ibadah
1. Masjid : 3 Unit
2. Musholla : 4 Unit
2.1.4. Keadaan Ekonomi
A. Mata Pencaharian
NO
|
PEKERJAAN
|
JUMLAH
|
1
|
PNS
|
13
|
2
|
GURU
|
11
|
3
|
BIDAN/PERAWAT
|
2
|
4
|
KARYAWAN
SWASTA
|
5
|
5
|
PEDAGANG
|
40
|
6
|
PETANI
|
491
|
7
|
TUKANG
|
10
|
8
|
SOPIR
|
1
|
19
|
BURUH
|
29
|
B.
Jenis Usaha
PERTANIAN
|
PETERNAKAN
|
LAINYA
|
Kebun sawit
|
Budidaya ikan lele
|
Keterampilan anyaman bambu
|
Kebun karet
|
Peternak sapi
|
Pembuatan kusen
|
Kebun singkong
|
Peternak itik
|
Pembuatan batu bata
|
Tanaman padi
|
Peternak kambing
|
Penyewaan tenda
|
Tanaman Sayur-sayuran
|
Peternak Ayam
|
2.3 Kelembagaan Desa
A. Pembagian Wilayah
NO
|
NAMA DUSUN
|
JUMLAH RT
|
KETERANGAN
|
1
|
Sido
Makmur
|
2
|
|
2
|
Sido
Bangun
|
3
|
|
3
|
Sido
Murni
|
3
|
|
4
|
Sido
Mukti
|
3
|
|
5
|
Sido
Dadi
|
3
|
B. Lembaga Kemasyarakatan
NO
|
NAMA LEMBAGA
|
JUMLAH ANGGOTA
|
KETERANGAN
|
1
|
LPM
|
13 Orang
|
|
2
|
BPD
|
5 Orang
|
|
3
|
PKK
|
15 Orang
|
|
4
|
Karang
Taruna
|
15 Orang
|
|
5
|
Pemuda
Pancasila
|
25 Orang
|
2.2
Masalah dan
Potensi
Untuk mendukung perencanaan dan proses pembangunan di
Desa Kejadian terdapat berbagai masalah
dan potensi yang di identifikasi dari proses kajian Desa sebagaimana tersaji
dalam tabel berikut :
NO
|
BIDANG
|
MASALAH
|
POTENSI
|
1
|
Penyelenggaraan Pemerintah Desa
|
Belum
adanya tugu batas desa
|
tukang,
pekerja, tenaga gotong royong
|
Sulit
nya mendapatkan informasi data desa
|
Tenaga
Kerja
|
||
Belum
adanya tata ruang desa
|
SDM
|
||
Sulitnya
mengadakan musyawarah desa
|
SDM,
Gedung Pertemuan
|
||
Informasi
desa sulit di akses
|
Tenaga
kerja, sumber informasi
|
||
Perencanaan
desa tidak maksimal
|
SDM
|
||
Tidak
ada evaluasi penyelenggaraan pemerintah desa
|
SDM
|
||
Belum
adanya kerjasama antar desa secara maksimal
|
SDM
|
||
Sarana
kantor desa kurang nyaman dan prasana nya tidak lengkap
|
SDM,
Perangkat desa, tenaga kerja
|
||
Pada musim hujan halaman kantor desa becek dan licin
|
Perangkat
desa, tenaga kerja, tukang, tenaga gotong royong
|
||
Kinerja
pemdes kurang maksimal
|
Perangkat
lengkap
|
||
Minimnya
tunjangan pemdes
|
Perangkat
lengkap
|
||
Peralatan kantor kurang memadai
|
Perangkat
lengkap
|
||
Kapasitas/pengetahuan Pemdes di beberapa aspek masih lemah
|
Perangkat Lengkap
|
||
Pelayanan
BPD terhadap masyarakat kurang
|
Pengurus lengkap
|
||
Pelayanan
kadus terhadap masyarakat kurang maksimal
|
SDM
|
||
Pelayanan
RT terhadap masyarakat kurang maksimal
|
SDM
|
||
Kinerja
LPM kurang maksimal dalam melakukan kegiatan
|
Pengurus
lengkap
|
||
2
|
Pelaksanaan Pembangunan Desa
|
Minim
nya pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan infrasruktur dan lingkungan
Desa
|
SDM,
tenaga kerja, tukang, lahan, tenaga gotong royong
|
Minim
nya pembangunan, pemanfaatan dan
pemeliharaan sarana dan prasarana kesehatan
|
SDM,
tenaga kerja, tukang, lahan, tenaga gotong royong
|
||
Minim
nya pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan
dan kebudayaan
|
SDM,
tenaga kerja, tukang, lahan, tenaga gotong royong
|
||
Minim
nya Pengembangan usaha ekonomi produktif serta pembangunan, pemanfaatan dan
pemeliharaan sarana dan prasarana ekonomi
|
SDM,
tenaga kerja, tukang, lahan, tenaga gotong royong
|
||
Minim
nya pelestarian lingkungan hidup
|
SDM,
tenaga kerja, tukang, lahan, tenaga gotong royong
|
||
Pada musim hujan jalan pertanian becek dan licin
|
hasil
pertanian, tenaga kerja, tukang, lahan, tenaga gotong royong
|
||
Pada musim kemarau sulit air
|
tenaga
kerja, tukang, lahan, tenaga gotong royong
|
||
Pada
musim hujan lingkungan kumuh dan banyak genangan air
|
tenaga
kerja, tukang, lahan, tenaga gotong royong
|
||
Pada
musim hujan saluran air tidak lancar
|
tenaga
kerja, tukang, tenaga gotong royong
|
||
Pada
musim tanam petani kesulitan mencari bibit tanaman pangan
|
SDM,
Lahan pertanian
|
||
Pada
musim pancaroba banyak penyakit DBD
|
Poskesdes,
tenaga kesehatan
|
||
Pada
musim pancaroba banyak penyakit Diare
|
Poskesdes,
tenaga kesehatan
|
||
Pada
musim kemarau tanaman penghijauan kekeringan dan mati
|
Lahan,
tenaga kerja, tenaga gotong royong
|
||
Pada
musim kemarau hasil panen merosot
|
SDM,
Lahan pertanian, tanaman pertanian
|
||
Puskesdes
belum mempunyai gedung sendiri
|
tenaga
kerja, tukang, lahan, tenaga gotong royong
|
||
3
|
Pembinaan Kemasyarakatan
|
kurang
nya pembinaan lembaga kemasyarakatan terhadap masyarakat
|
SDM,
Pengurus lengkap
|
Minim
nya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban masyarakat
|
SDM
|
||
tidak
ada pembinaan kerukunan umat beragama secara rutin
|
SDM
|
||
Minim
nya sarana dan prasarana olah raga di desa
|
SDM,
tenaga kerja, tukang, lahan, tenaga gotong royong
|
||
Kurang
nya pembinaan terhadap lembaga adat
|
SDM
|
||
Kesenian
dan sosial buda masyarakat mulai punah
|
SDM
|
||
4
|
Pemberdayaan Masyarakat
|
Pelaku
usaha ekonomi, pertanian, perikanan dan perdagangan sulit berkembang
|
SDM,
Jenis usaha
|
Teknologi
yang digunakan masyarakat masih manual
|
SDM
|
||
Pengetahuan/kapasitas
perangkat desa dan BPD di beberapa aspek masih minim
|
|||
Rendah
nya pengetahuan/kapasitas beberapa kelompok masyarakat terhadap kegiatan yang
dilakukan
|
SDM,
Kelompok masyarakat
|
||
PKK
kurang tau tugas pokok dan fungsinya sehingga kinerja yang dilakukan kurang
mengena terhadap sasaran kegiatan
|
Pengurus
lengkap
|
||
Gapoktan
kesulitan dalam mengembangkan kegiatan pertanian
|
Pengurus
lengkap
|
||
Karang
Taruna tidak berjalan atau vacum
|
Pengurus
Lengkap
|
||
Puskesdes
belum mempunyai gedung sendiri
|
tenaga
kerja, tukang, lahan, tenaga gotong royong
|
Langganan:
Postingan (Atom)