Sabtu, 09 April 2016

Profil Desa Kejadian Way Serdang Mesuji


PROFIL DESA


2.1    SEJARAH DESA
2.1.1.    Asal-usul
Desa Kejadian merupakan daerah transmigrasi lokal tahun 1982 yang penduduknya berasal dari daerah Wonosobo Kabupaten Lampung Selatan dan Pagelaran, Kecamatan Pagelaran dan Padang Ratu.
Adapun nama kejadian berawal pada saat bupati Masno Asmono akan memberi nama Desa SP 2 E Mesuji E ada kejadian angin puting beliung dalam perjalanan. Nama desa Kejadian merupakan pemberian dari Bupati Lampung Utara yang bernama Bapak Masno Asmono yang telah disepakati oleh bapak Camat Mesuji Lampung dan tokoh masyarakat pada waktu itu. Adapun luas desa kejadian adalah 891,5 ha.
Dengan batas batas wilayah sebagai berikut:
Sebelah Utara berbatasan dengan                 : Desa Tri Tunggal Jaya
Sebelah Barat  berbatasan dengan                : Jaya Murni
Sebelah Selatan berbatasan dengan              : Bangun Jaya
Sebelah Timur Berbatasan dengan                : Desa Kebun Dalam

2.1.2.  Legenda Desa

DAFTAR NAMA – NAMA KEPALA DESA KEJADIAN

No
Periode
Nama Kepala Desa
Keterangan
1
1982-1985
Eko Rohandi

2
1985-1997
S. Mahmudi

3
1997-2007
Indra Suyanto

4
2007-2008
Bejo

5
2008-2014
Joko Sutrisno

6
2015-Sekarang
Ladikun


1.2         PETA DAN KONDISI DESA
2.1.1.    Gambaran Umum Desa Kejadian
Desa Kejadian merupakan salah satu Desa dari 20 desa di wilayah kecamatan Way Serdang yang terletak ±10 KiloMeter dari Ibu Kota Kecamatan Way Serdang. Iklim atau Musim desa kejadian sebagaimana pada umumnya desa-desa lain diwilayah Indonesia yang mempunyai iklim/musim penghujan dan kemarau, hal tersebut mempunyai pengaruh tersebut terhadap pola tanam yang ada di desa kejadian.

2.1.2.   Demografi
Desa Kejadian berada Di Kecamatan Way Serdang Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung
A. Luas Desa Kejadian : 891,5 Ha
ü  Tanah Sawah                                      : 25      Ha
ü  Tanah Pemukiman                             : 101    Ha
ü  Tanah Peladangan                              : 699,5Ha
ü  Tanah Lain-lain                                    : 66      Ha
B. Batas Wilayah :
ü  Sebelah Utara                                     : Desa Tri Tunggal Jaya
ü  Sebelah Selatan                                  : Desa Bangun Jaya
ü  Sebelah Barat                                      : Desa Jaya Murni
ü  Sebelah Timur                                     : Desa Kebun Dalam
C. Penduduk Desa Kejadian :
ü  Jumlah Penduduk                               : 2215  jiwa
ü  Jumlah Laki-Laki                                 : 1193 jiwa
ü  Jumlah Perempuan                            : 1022 jiwa
ü  Jumlah KK                                          :  597 KK
ü  Jumlah KK RTM                                 :  59    KK

E. Orbitasi
ü  Jarak ke Ibu Kota Kecamatan            : 10 Km
ü  Jarak ke Ibu Kota Kabupaten              : 50 Km
ü  Jarak ke Ibu Kota Provinsi                  : 200 Km
ü  Jarak ke Ibu Kota Negara                   : 350 Km

2.1.3.   KEADAAN SOSIAL
Secara Sosial keadaan Desa Kejadian dilihat dari beberapa aspek yaitu:
A. Tingkat Pendidikan
1. SD/ MI                            : 1060  Orang
2. SLTP/ MTs                     : 340    Orang
3. SLTA/ MA                       : 228    Orang
4. S2/S1/ Diploma              : 9        Orang
5. Putus Sekolah                : 321    Orang
6. Buta Huruf                      : 257    Orang
B. Lembaga Pendidikan
1. TK/PAUD                        : 1        Unit
2. SD/MI                             : 2        Unit
3. SLTP/MTs                      : 1        Unit
C. Keagamaan.
1.   Islam                              : 2200  orang
2.   Katolik                            : 15      orang

D. Tempat Ibadah

1.    Masjid                          : 3        Unit
2.    Musholla                      : 4        Unit

2.1.4.   Keadaan Ekonomi
A.   Mata Pencaharian

NO
PEKERJAAN
JUMLAH
1
PNS
13
2
GURU
11
3
BIDAN/PERAWAT
2
4
KARYAWAN SWASTA
5
5
PEDAGANG
40
6
PETANI
491
7
TUKANG
10
8
SOPIR
1
19
BURUH
29

B.   Jenis Usaha

PERTANIAN
PETERNAKAN
LAINYA
Kebun sawit
Budidaya ikan lele
Keterampilan anyaman bambu
Kebun karet
Peternak sapi
Pembuatan kusen
Kebun singkong
Peternak itik
Pembuatan batu bata
Tanaman padi
Peternak kambing
Penyewaan tenda
Tanaman Sayur-sayuran
Peternak Ayam



2.3      Kelembagaan Desa
A.   Pembagian Wilayah

NO
NAMA DUSUN
JUMLAH RT
KETERANGAN
1
Sido Makmur
2

2
Sido Bangun
3

3
Sido Murni
3

4
Sido Mukti
3

5
Sido Dadi
3



B.   Lembaga Kemasyarakatan
NO
NAMA LEMBAGA
JUMLAH ANGGOTA
KETERANGAN
1
LPM
13 Orang

2
BPD
  5 Orang

3
PKK
15 Orang

4
Karang Taruna
15 Orang

5
Pemuda Pancasila
25 Orang



C.   Struktur Organisasi Pemerintahan Desa





 















2.2         Masalah dan Potensi
Untuk mendukung perencanaan dan proses pembangunan di Desa  Kejadian terdapat berbagai masalah dan potensi yang di identifikasi dari proses kajian Desa sebagaimana tersaji dalam tabel berikut :
NO
BIDANG
MASALAH
POTENSI

1


Penyelenggaraan Pemerintah Desa
Belum adanya tugu batas desa
tukang, pekerja, tenaga gotong royong
Sulit nya mendapatkan informasi data desa
Tenaga Kerja
Belum adanya tata ruang desa
SDM
Sulitnya mengadakan musyawarah desa
SDM, Gedung Pertemuan
Informasi desa sulit di akses
Tenaga kerja, sumber informasi
Perencanaan desa tidak maksimal
SDM
Tidak ada evaluasi penyelenggaraan pemerintah desa
SDM
Belum adanya kerjasama antar desa secara maksimal
SDM
Sarana kantor desa kurang nyaman dan prasana nya tidak lengkap
SDM, Perangkat desa, tenaga kerja
Pada musim hujan halaman kantor desa becek dan licin
Perangkat desa, tenaga kerja, tukang, tenaga gotong royong
Kinerja pemdes kurang maksimal
Perangkat lengkap
Minimnya tunjangan pemdes
Perangkat lengkap
Peralatan kantor kurang memadai
Perangkat lengkap
Kapasitas/pengetahuan Pemdes di beberapa aspek masih lemah
 Perangkat Lengkap
Pelayanan BPD terhadap masyarakat kurang
Pengurus lengkap
Pelayanan kadus terhadap masyarakat kurang maksimal
SDM
Pelayanan RT terhadap masyarakat kurang maksimal
SDM
Kinerja LPM kurang maksimal dalam melakukan kegiatan

Pengurus lengkap
2
Pelaksanaan Pembangunan Desa
Minim nya pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan infrasruktur dan lingkungan Desa
SDM, tenaga kerja, tukang, lahan, tenaga gotong royong
Minim nya pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana kesehatan
SDM, tenaga kerja, tukang, lahan, tenaga gotong royong
Minim nya pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan dan kebudayaan
SDM, tenaga kerja, tukang, lahan, tenaga gotong royong
Minim nya Pengembangan usaha ekonomi produktif serta pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana ekonomi
SDM, tenaga kerja, tukang, lahan, tenaga gotong royong
Minim nya pelestarian lingkungan hidup
SDM, tenaga kerja, tukang, lahan, tenaga gotong royong
Pada musim hujan jalan pertanian becek dan  licin
hasil pertanian, tenaga kerja, tukang, lahan, tenaga gotong royong
Pada musim kemarau sulit air
tenaga kerja, tukang, lahan, tenaga gotong royong
Pada musim hujan lingkungan kumuh dan banyak genangan air
tenaga kerja, tukang, lahan, tenaga gotong royong
Pada musim hujan saluran air tidak lancar
tenaga kerja, tukang, tenaga gotong royong
Pada musim tanam petani kesulitan mencari bibit tanaman pangan
SDM, Lahan pertanian
Pada musim pancaroba banyak penyakit DBD
Poskesdes, tenaga kesehatan
Pada musim pancaroba banyak penyakit Diare
Poskesdes, tenaga kesehatan
Pada musim kemarau tanaman penghijauan kekeringan dan mati
Lahan, tenaga kerja, tenaga gotong royong
Pada musim kemarau hasil panen merosot
SDM, Lahan pertanian, tanaman pertanian
Puskesdes belum mempunyai gedung sendiri
tenaga kerja, tukang, lahan, tenaga gotong royong
3
Pembinaan Kemasyarakatan
kurang nya pembinaan lembaga kemasyarakatan terhadap masyarakat
SDM, Pengurus lengkap
Minim nya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban masyarakat
SDM
tidak ada pembinaan kerukunan umat beragama secara rutin
SDM
Minim nya sarana dan prasarana olah raga di desa
SDM, tenaga kerja, tukang, lahan, tenaga gotong royong
Kurang nya pembinaan terhadap lembaga adat
SDM
Kesenian dan sosial buda masyarakat mulai punah
SDM
4
Pemberdayaan Masyarakat
Pelaku usaha ekonomi, pertanian, perikanan dan perdagangan sulit berkembang
SDM, Jenis usaha
Teknologi yang digunakan masyarakat masih manual
SDM
Pengetahuan/kapasitas perangkat desa dan BPD di beberapa aspek masih minim
perangkat lengkap, pengurus lengkap
Rendah nya pengetahuan/kapasitas beberapa kelompok masyarakat terhadap kegiatan yang dilakukan
SDM, Kelompok masyarakat
PKK kurang tau tugas pokok dan fungsinya sehingga kinerja yang dilakukan kurang mengena terhadap sasaran kegiatan
Pengurus lengkap
Gapoktan kesulitan dalam mengembangkan kegiatan pertanian
Pengurus lengkap
Karang Taruna tidak berjalan atau vacum
Pengurus Lengkap
Puskesdes belum mempunyai gedung sendiri
tenaga kerja, tukang, lahan, tenaga gotong royong